disini

Di sini..
Masi bsa aku rasakan harum tubuhmu
Disini..
Masih trus aku coba meraba palung hatimu yg membeku
Disini..
Masih kubingkai bayangmu,tawamu,seperti dulu
Disini..
Masih aku terbius dengan dirimu
Dan disini..
Aku mengundang tiap semilir angin pada doa
Yg aku baca untuk tidurmu

TANGISMU

saat kau menangis
kan kubasuh air matamu
agar luka itu kering
dan akan kulukis perlahan
sebuah pelangi indah ,dan birunya mata air
dan bila saatnya rinduku haus
akan kuhirp mata airmu
agar rasa haus ini tergenangi

RINDU

Saat langit mulai gelap
Sosok cinta tanpa sayap
Terbang tanpa arah dan penerangan

Gelap hati
Gelap mata
Tak tahu dimana bersinggah
Gelap malam menghapuskan arah dan tujuan

Dan..
Malam dingin menjadi saksi
Jiwa jiwa yg kedinginan
Terpaku di sudut

Sepi..
Dan membisu
Disanalah
Aku sendirian
Menapaki kerinduan

LUKA

Ditengah malam syahdu nan pekat
Ku teringat pada mu, bayangmu
Selalu melintas di kelopak mataku
Ku coba untuk melupakanmu

Namun bayang mu, trus menghampiriku
Sunyiku kau tabur bunga rindu
Kau bagai angin yang sejukkan
Jiwa ragaku…

Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku
Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar
Kayu arang abu…
Ku coba bertanya pada malam
Dia membisu

Angin berlalupun, tak memberikan
Jawaban,,
Hanya satu yang terucap
Mengapa aku mencintaimu…

Dan mengapa aku terlahir untuk terluka…
Ku sadar, cinta tak harus memiliki
Tapi ku tak bisa, ku tak rela
Mungkin ada yang lebih dariku….

Sampai datang masa pertemukan kita
Untuk kembali, atau terpisah selamanya…
Sungguh hina diriku
Mencintai orang yang tak mencintai ku
Dan takkan pernah menyayangiku..

Mengapa aku di pertemukan denganmu
Musim gugur dihatiku…
Seakan tumbuh bersemi
Titian cintaku pupus begitu saja

Tiadakah iba dihati mu…
Tiadakah rasa ntuk ku….
Kau berlalu menuju impian mu yang baru..

Rinduku sudah kau lara…
Sayang ku kini t’lah kau buang
Mungkinkah aku tercipta
Hanya untuk disakiti dan dihina???

Apakah ini suatu cobaan untukku??
Apakah ini suatu goresan hati yang luka??
Yang tak bisa sembuh
Walau penawar vdari mana pun…

Semoga kau bahagia
Tanpa sosok bayanganku…

van derwals

MUNDURR


P
badai di hatiku hempaskan lenaku
menghantam sudutnya hingga porak-poranda
meluluhlantakkan rindu hingga tak sempat berbuah cinta
meretakkan dinding-dinding hati
di mana di sana kuukir indah wajahmu

badai di hatiku kian menggelora
ketika petikan gitarku tak mampu mengiringi sayatan gemulai biolamu
ketika detik yang terketik untuk syairku terdengar picisan oleh senandungmu

aku melupakan diri
terdengar desah angin lembah
membisikkan getar-getar gairah
api kecintaan untuk dirimu

tergeletak dalam layu dan sosok gersang
terkulai dalam lagu dan kata usang

badai di hatiku hancurkan jiwaku
luruhkan teguhnya hingga erosi
mengikis yakinnya hingga abrasi

aku bersenandung dalam bingung
dengan tembang liriknya bimbang

aku merintih sedih
aku menjerit sakit
aku khilaf lalu kalap
aku menyerah dan kalah

kasih...
lepaskanlah hatiku
dari cintamu yang berkabut


Mundur

huh..!
rasa ini menyedihkan
ku pikir hanya aku cahayamu
ternyata bintang begitu banyak bertaburan di malammu

ini bodoh
berharap hanya aku yang selalu warnaimu
ternyata pelangi begitu indah melintas dilangitmu

ini sudah gila..!
rela tumbalkan separuh jiwa
demi sekilas senyum yang tertuju bukan untukku

Huh..!
getar ini menyakitkan
seperti tertusuk
seperti ribuan belati merajamku

terlambat..
tepiskan senyummu yang menggoda jiwa

tak mampu..
bendung gemuruh rasa yang terlanjur membara

lelah..
tapaki sejengkal pesona dari keindahan sosok mayamu, bidadari..!

tiba saatnya akhiri semua ini
aku mundur..!

Jangan Pernah Melupakan


Jangan pernah menyesal
karena pernah mengenalku
aku telah menciptakan hari yang ajaib bagimu
kenang aku dalam langkah yang ceriah
Jangan pernah melupakan
bahwa kita pernah bersenda tawa
mengukir kisah menabjubkan
setelah lelah melepas kerja
Bagiku kamu adalah keindahan
bagimu aku adalah kehebatan
kita selalu hanyut dalam pujian
terhanyut mimpi yang kelak harus terjadi
Kamu pergi dengan langkah haru
dan akan bertemu lagi entah kapan
bungkus pengalaman yang kita kenal
menceritakannya

BILA SAATNYA TIBA


setiap insan tanpa sadar
hanya mentani saatnya tiba
hanya sepi teman sejati
hanya amal teman setia
tanggalkan cinta
tanggalkan semua hiasan dunia
tak peduli rupamu
tak peduli hartamu
tak peduli derajatmu
bila telah tiba saat waktu menghampirimu
tak satupun ato siapapun
menolak juga menolongmu
maka sebelum tiba saatnya
rubahlah hidupmu selagi mummpu
berjalanlah selalu dengan iman
melangkahlah dengan keikhlasan
isi waktumu dengan amal kebajikkan
niscaya bila saatnya tiba
kau kan tersenyum
karena telah

Postingan Lama

Blogger Template by Blogcrowds